Terbitan perdana kami, sebuah buku kumpulan cerpen berjudul Hidup adalah Keberanian Menghadapi Kenangan. Buku ini kami rilis pada Sabtu, 6 Januari 2024 di Balige.

Acara peluncuran ini dilakukan dengan format diskusi santai, meliputi proses kreatif si penulis, dan pengalaman membaca para pembaca awalnya.

Christiaan, pengarang cerita-cerita dalam buku ini berbagi tentang dorongannya menulis, tema-tema tulisannya, hingga narasi-narasi terselubung di balik cerpen-cerpennya.

Ita Siregar, seorang editor senior membagikan kesannya membaca cerpen-cerpen Christiaan. Menurutnya, cerpen-cerpen Christian mengangkat tema yang cukup dekat. Misalnya saja, cerita tentang bagaimana seseorang dipecundangi oleh keteguhan prinsipnya sendiri. Atau ada pula cerita tentang konflik yang dipicu oleh keyakinan pada ketentuan-ketentuan adat.

Tema semacam ini, karena dekat, justru mulai jarang dibicarakan. Banyak penulis mungkin memilih bereksperimen dengan tema-tema yang kompleks. (Kembali) menulis cerita dengan tema-tema sederhana seperti yang dilakukan oleh Christiaan boleh jadi sesuatu yang unik hari-hari ini.

Ita Siregar yang juga inisiator Balige Writers Festival ini tidak lupa memberi catatan kritis. Menurutnya, ada bagian-bagian dari materi cerpen Christiaan yang masih mentah. Yang jika dibongkar lalu ditulis-ulang lagi, bisa jadi lebih baik.

“Harus tega sama tulisan sendiri.” kata Ita Siregar.