Skip to content

Mereka Terburu-buru Menuju Entah

    Puisi-puisi Sigi

Perjalanan Riuh yang Sebenarnya Diam di Tempat

saya datang
& saya juga akan meromantisasi
sejauh mana ini berjalan
saya sadar & tahu betul
bagaimana menangkap
gambaran-gambaran

saya menerima segala
bahasa abu maupun
perlakuan biru
sebab penantian adalah
perjalanan pulang
dari kegerahan pikiran
anda tak pernah bepergian

saya tiba &
kapanpun itu akan
mengendarai kesengsaraan

sebab luka datang dari dalam
bukan yang disangkutkan
anda yang sedang menjajal
sebuah makna
saya beri & bersemayamlah
ketenangan cukup kedinginan

izinkan
& bersudilah saya menjajakan
sebuah selimut yang tidak anda inginkan
tetapi saya butuhkan
sebongkah es menunggu kehancuran
: tangan maupun kepasrahan

Foto: Krišjānis Kazaks/Unsplash

Mereka Terburu-buru Menuju Entah

Langit itu kosong
Aku bungkam keheningan
dalam jazz dan nikotin


—Subagio Sastrowardoyo, Abad 20

entah ada angin apa
sesaat Miles Davis memintaku
melepaskan mata
& John Coltrane memaksa
untuk memasang telinga—
mata sudah kumasukkan ke dalam saku celana
sementara tanganku meraba-raba
sebab tanpa aba-aba
sudah terpasang kurang mantap
mereka buru-buru menyampaikan sesuatu
tapi aku jelas tahu apa yang disampaikan
Miles Davis; jangan biarkan bahagia penuh
menyesaki dada. irislah!
sedang John Coltrane meracau kepadaku;
sesekali pisahkan antara derita & gelisah
kau bukan dewa yang mencicipi jiwa-jiwa

John Steinbeck berpaling
Macca beserta gerombolan Beatles
mengusir mereka semua
membawa perempuan untuk disajikan

Foto: Alex Padurariu/Unsplash

Percakapan yang Tak Mendapat Tempat
Bahkan di Pojok Kamar yang Sempit

pengantin, singgungmu
gusar kau meminta amin
merayu—mengajak bermain
pecah tangis penyebab aku tak ingin
kian lain jadi raut berjumpa senin
menghujam tubuh tak berkain
menghangat dalam dekap
meracau kau memilin-milin
bersengaja melembap
kini kau pemilik batin

Foto: Tolga Ulkan/Unsplash

Tentang Penyair

Sigi adalah seorang barista yang kini mukim di Jakarta. Menulis puisi mencegahnya dari membunuh dirinya sendiri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *