Skip to content

Ruang Sore

Puisi-puisi Medemos

Ruang Sore

Riuh isi kepala
Senandika tak beraturan

Kukira asa telah sirna
Amerta terbukti fana
Kukira akhir berujung nestapa
Litani kian tak terucap

Sampai sore datang
Sore itu tak banyak bicara
Tak pula menuntut banyak
Ia hanya hadir dan ada

Kebisingan perlahan hirap
Sandyakala memberiku ruang
Seolah berbisik ke relung jiwa
“Istirahatlah, kamu tidak harus sempurna.”

Foto: Shyam via Unsplash.

Bung Kam

Alam pikiranku buntu
Bukankah ia harus bebas dan liar?
Arogansinya habis dibendung
Bisu, diam bak bangunan runtuh
Pisaunya semakin tumpul
Diasah namun terbengkalai
Mulutku sudah dibungkam
Tolonglah, tolong
Jangan pikiranku juga

Kamu

Jika kamu matahari
Maka aku mencintai panas

Jika kamu bulan
Maka aku mencintai redup

Jika kamu bintang
Maka aku mencintai cahaya

Aku tidak peduli
Inginku hanya mencintaimu
Dengan segala macam-mu

Sang Bisu

Aku hanya diam
Tak membuat keributan
Tidak berisik
Apalagi mengganggu
Tetapi…
Mengapa selalu Aku?
Selalu Aku yang ingin
kalian bumi-hanguskan

Demikian jeritan hati pohon
jika ia dapat berbicara, sayangnya
ia hanyalah sang bisu!

Foto: Adarsh Kummur via Unsplash.

Kopi dan Malam

Menikmati kopi di cangkir sendiri
Memulai aktivitas yang menyenangkan
Menjulurkan tangan ke kuping cangkir
Mendekatkan hidung ke mulut cangkir
Menjulurkan lidah pelan-pelan
Menyentuh permukaan air kopi
Sampai menyesapnya perlahan
Mataku terpejam
Dunia ikut menghitam
Tenang…
Seperti kopi di cangkir ini

Penyendiri sepertiku
Malam ialah berkah sekaligus bencana

Foto: Jakub Dziubak via Unsplash.


Medemos menulis puisi. Tinggal di Kota Medan.

5 thoughts on “Ruang Sore”

  1. Tulisannya selalu menarik untuk dibaca, semoga makin berkembang dan semakin keren lagi yaa. Ditunggu tulisan tulisan keren lainnya Ed

    Kalau boleh tahu “kamu” Itu siapa?

  2. bagus bgt, setiap kata kayaknya dipilih dengan sangat cermat dan disusun rapi. Maknanya dalam, tapi disampaikan dengan sederhana dan menarik. Cara nulisnya bikin suasana terasa kuat, seakan-akan ngajak pembaca masuk ke dunia yang dibuat penulis 🀩

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *